Entah kejadian lucu, miris, ironis dan segala macamnya bercampur menjadi satu dari satu postingan seorang anggota komunitas di facebook yakni Knalpot Lovers bernama 'Firdaus Ridhan', karena dirinya yang berusaha konfirmasi masalah peraturan knalpot lewat pesan virtual, malah diblok oleh seorang petugas polisi.
Cerita berawal dari postingan sang petugas polisi berakun instagram bobby_febrianto38 yang mengunggah sebuah foto saat penghancuran sebuah knalpot yang disinyalir merupakan hasil sitaan dan dianggap barang ilegal.
BACA JUGA: Hebooh..!! Farah Quinn Foto Bareng Durian, Buat Netizen Salah Fokus
Sejurus kemudian, posting dari Firdaus mengarahkan pada dialog antara dirinya dan pak petugas polisi mengenai keberadaan knalpot yang dianggapnya legal, namun oleh petugas polisi tersebut tetap dianggap tak boleh dipergunakan selain di sirkuit untuk balap.
BACA JUGA: Subhanallah! Ternyata Inilah Alasan Ronaldo Tidak Pasang Tato yang Mengagetkan Semua Orang
Firdaus nampak gigih mempertanyakan dalam peraturan yang seperti apa, dan mengapa harus sampai disita kalau misalkan legal. Pak polisi sendiri menjawab supaya tidak dipergunakan kembali sehingga harus disita dan dihancurkan.
BACA JUGA: Astaghfirullah, 20 Hal Ini Ternyata Membuat Malaikat Tidak Mau Masuk Rumah Kita
Lantas Firdaus kemudian mempertanyakan, bagaimana dengan motor Ninja milik polisi sendiri. Karena memang nampak dari screenshot yang diposting, motor Ninja milik polisi tersebut juga memakai knalpot racing.
BACA JUGA: MENGERIKAN,,,!!! Jika Kamu Mengalami 9 Tanda Ini, Itu Artiya Kamu Sedang Dicintai oleh Jin
Pada akhirnya, Firdaus diblok oleh petugas polisi yang dalam postingan instagramnya tersebut sedang menunggangi sebuah Ninja berwarna merah dan menggunakan knalpot yang juga sepertinya bukan standart pabrik tersebut. Nah, kira-kira apa penyebabnya? Jika Otolovers ingin lihat postingan asli, bisa lewat link berikut karena postingan bersifat private.
0 Response to "Heboh..!! Simak Bagaimana Polisi Kena 'Skakmat' Karena Hancurkan Knalpot Racing!"
Posting Komentar